PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UMKM BERBASIS KOMODITI NANAS MADU, LENGKENG DAN SALAK

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UMKM BERBASIS KOMODITI NANAS MADU, LENGKENG DAN SALAK

Dalam rangka Pengembangan kewirausahaan UMKM Kabupaten Dharmasraya, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya Bidang Koperasi dan Usaha Mikro melaksanakan Kegiatan Pelatihan bagi pelaku usaha dalam pengelolaan nanas madu, lengkeng dan salak. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di mulai hari Selasa s/d Kamis, tanggal 08 s/d 10 Agustus 2023 pelaksanaan kegiatan diadakan di Hotel Umega Gunung Medan untuk angkatan pertama, dan dilanjutkan dengan kegiatan Studi tiru ke Kampar Riau.

Kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM diikuti oleh 25 peserta dari pelaku usaha untuk pengelolaan tesebut. Pelatihan ini bersumber dari DAK Non Fisik PK2UKM Kemenkop RI yang dibagi menjadi 5 angkatan terdiri dari 2 angkatan untuk Pelatihan Perkoperasian dan 3 angkatan untuk UMKM.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk pengembangan pelaku usaha baru dalam pengelolaan basis nanas madu, kelengkeng dan salak juga meningkatkan sumber daya manusia untuk dapat pengembangan sektor usaha serta mendorong untuk pengelolaan bahan baru bagi UMKM Dharmasraya.

Dalam pelatihan ini kami mengundang langsung Instruktur pelatihan yang kompeten pada meteri mengenai pengelolaan Nanas Madu, Lengkeng dan Salak dari praktis langsung oleh bapak Mardanis, ibu Desi Meliati S.Pt, dari Kampar Kabupaten Riau dan bapak Dr. Ir. Hasbullah, MS sebagai praktisi dan dosen Fakultas Teknologi Pertanian UNAND Padang yang mampu memberikan contoh bagus bagi peserta pelaku usaha dalam mengembangkan usaha baru yang kedepannya menjadi Ikon yang baru bagi kabupaten Dharmasraya.

Adapun tantangan pengembangan usaha bagi pelaku UMKM mencakup aspek yang luas, seperti peningkatan kualitas SDM untuk kemampuan pengelolaan nanas madu, lengkeng dan salak, kompetisi pangsa pasar, dan akses yang lebih luas terhadap pengembangan berbahan nanas madu di kabupaten Dharmasraya.

Hal demikian sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan dalam pembukaan pelatihan kemarin pada sambutannya : "Melalui pelatihan pengembangan dalam pengelolaan nanas madu lengkeng dan salak, kami mengharapkan peserta pelatihan ini mampu mengimplementasikan pemahaman dan pengetahuan dalam pengembangan usaha yang lebih luas bagi UMKM dan juga dapat dimanfaatkan oleh Pelaku usaha nantinya". Solusi permasalahan pengelolaan nanas madu terutama pada pengembangan usaha UMKM yang ditawarkan dalam kegiatan ini antara lain memberikan gambaran mengenai bagaimana upaya pengembangan usaha UMKM agar dapat mengenal pasar dan pesaing sehingga kesempatan atau peluang bisnis yang ada dapat dimanfaatkan, dan dapat mengatasi hambatan atau kendala bisnis yang akan mengganggu pencapaian tujuan koperasi.

Setelah mendapat materi tentang pengelolaan nanas madu dan turunannya, juga ada materi mengenai perkoperasian oleh kepala bidang koperasi dan UKM yang diharapkan bagi kelompok petani dan pelaku usaha nanas ini dapat mendirikan koperasi sebagai wadah bagi mereka dalam permodalan dan pengembangan produksi untuk pengelolaan nanas madu. Agar kedepannya koperasi menjadi batu loncatan bagi masyarakat atau kelompok pelaku usaha yang lain supaya dapat mencontoh kegiatan mereka nantinya.

Share Berita

Komentar Berita